Segera Dibuka Jalur Undangan
”Sekolah-sekolah yang masuk daftar sesuai data tahun lalu. Jika ada sekolah yang belum masuk data dan berminat ikut SNMPTN undangan, bisa segera mengirimkan permohonan. Seleksi terbuka untuk semua sekolah yang memenuhi syarat,” kata Akhmaloka, Ketua Umum Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), yang dihubungi dari Jakarta, Rabu (25/1).
Pendaftaran SNMPTN undangan dibuka 1 Februari sampai dengan 8 Maret. Ada 61 PTN yang tergabung dalam SNMPTN tahun ini. Sampai berita ini diturunkan, masih ada daya tampung beberapa PTN yang belum masuk.
Sekolah menengah, mulai dari SMA, SMK, MA, hingga MA kejuruan, yang masuk daftar undangan sudah diunggah di laman resmi panitia SNMPTN www. snmptn.ac.id. Sekolah yang terdaftar saja yang bisa merekomendasikan siswanya ikut SNMPTN jalur undangan lewat laman http://undangan.snmptn.ac.id.
Menurut Akhmaloka, yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung, permohonan sekolah untuk masuk daftar yang bisa ikut SNMPTN undangan mulai masuk. Permohonan juga datang dari SMA internasional di Tokyo.
Sesuai akreditasi
Kuota siswa yang boleh diajukan sekolah untuk ikut SNMPTN jalur undangan disesuaikan akreditasi sekolah. Sekolah dengan akreditasi A bisa mengirim 50 persen siswa terbaiknya, yang berakreditasi B sebanyak 30 persen, dan berakreditasi C sebanyak 15 persen.
”Sekolah baru yang belum terakreditasi boleh ikut. Tetapi, dibatasi hanya bisa mengikutsertakan lima persen siswa terbaiknya,” kata Akhmaloka.
Para siswa yang dicalonkan sekolah harus memiliki prestasi terbaik dan konsisten. Hal itu ditunjukkan dari nilai rapor yang konsisten pada semester 3, 4, dan 5, terutama pada mata pelajaran yang masuk dalam ujian nasional.
”Soal penilaian ini tentu saja bergantung pada program studi dan perguruan tinggi masing- masing,” ujar Akhmaloka.
Supriyadi, Koordinator Guru Bimbingan Konseling SMAN 9 Bandung, mengatakan, sekolah mesti proaktif untuk mendapatkan informasi dengan membuka laman resmi SNMPTN. ”Informasi soal SNMPTN ini kami dapat dari internet. Tetapi, sekolah sudah mulai menyiapkan data siswa. Sekarang ini sedang pengolahan nilai supaya bisa mengumumkan siswa yang boleh ikut SNMPTN undangan,” katanya.
Meskipun sekolah berakreditasi A berhak mengikutsertakan 50 persen siswanya, lanjut Supriyadi, siswa diajak realistis agar tidak semuanya mendaftar lewat jalur SNMPTN undangan. Hanya siswa dengan prestasi baik yang akan diterima.
”Kenyataannya, yang diterima umumnya yang termasuk peringkat lima besar di sekolah. Untuk siswa yang ranking-nya masih jauh, kami imbau untuk konsentrasi ke SNMPTN jalur tulis saja. Jika tetap mau ikut, sekolah tetap memberikan rekomendasi,” katanya. (ELN)
Les Private / Guru Les Privat / Intensif UN / Supercamp UI / Les Privat Matrmatika Fisika