![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_sn8zEAupvjEVPMEntfw9dv9caQjo8V04bDS-24i0LP1G190me9l3GOe6T0dH9WWjvuudizGUVyBOMSf3UH-f31_0Nf6o4lb0Aa2AFZCwSgd4bX-bPQ5ON-2jVBK0JW=s0-d)
www.lesprivatbpui.com— Aksi
kecurangan kembali terjadi pada pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP
dan sederajat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Menurut pantauan
Kompas.com,
para peserta UN terlihat saling berbagi jawaban. Sebagian peserta juga
tampak berdiskusi meski di depan kelas ada dua pengawas. Bahkan, ada
siswa yang tampak tertidur.
Salah seorang pelajar yang dimintai
keterangan seusai UN mengaku, soal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia
dinilai sulit dikerjakan meski kurikulumnya telah dipelajari sebelumnya.
"Susah sekali soalnya, banyak yang saya tidak mengerti maksudnya," ujar
Andi Imran, salah seorang pelajar SLTP 5 Watampone, kepada
Kompas.com.
Terkait
dengan aksi kecurangan, pihak sekolah mengaku telah melakukan upaya
maksimal dengan melakukan sitem pengawasan silang. "Yang mengawas ini
bukan dari sekolah di sini, jadi kita silang dari sekolah lain," ujar
Drs Tassakka, Kepala SLTP 5 Watampone.
Les privat bpUI/intensif un,snmptn,simak ui/guru les privat sd,smp,sma