Kiat dari Pak Menteri Memilih Kampus Swasta
Siswa yang tidak berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) tak perlu berkecil hati karena kini cukup banyak perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki kualitas tidak kalah dengan PTN.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, hal utama yang harus diketahui calon mahasiswa adalah memahami program studi yang akan diambilnya sesuai dengan minatnya. "Siswa harus tahu jurusan yang diminatinya, jangan sampai hanya ikut-kutan," ujarnya.
Kemudian, perhatikan pula kondisi fisik bangunan atau fasilitas kampus, dan akreditasi PTS yang dituju.
"Dengan itu kita bisa menyimpulkan mengenai kualitas. Karena tata kelola yang baik sangat terkait dengan performance akademik kampus tersebut," kata Nuh, Kamis (24/5/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta.
Namun Nuh juga meminta agar para siswa tidak hanya melihat kondisi fisik dan status akreditasi, tapi juga atmosfer akademik yang baik di kampus bersangkutan.
"Ada beberapa indikator yang bisa dipakai untuk melihat akademik environment. Salah satunya melalui prestasi," pungkasnya.
Lalu, tambahnya, para siswa juga dimintanya untuk memperhatikan struktur pembiayaan di kampus yang akan dipilihnya secara utuh. Karena ada beberapa kampus yang memberikan biaya SPP murah, tetapi kredit persemesternya (SKS) mahal.
"Terakhir, kalau mau lebih rinci lagi, lihat siapa yang ngajar disitu. Lihat dosen tetap dan dosen luar biasanya," tutup Nuh