Stimulasi untuk Tingkatkan Kecerdasan Anak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih7e2mWdhJMN_Am4cieBXWA95dWk9aHB0HS-AkJMOTTz7xpUKu8PAlrGKfZ-JGgUpzF3uTbc-F7OX8HriL8c_XRf_URN4U_yvZhUL8EJeBmMnB1I3tlgEvfsmmDhb6az0wx68gANmUgLM/s200/5.jpg)
Menurut Soedjatmiko, nutrisi terbaik untuk bayi adalah air susu ibu (ASI), yang harus segera diberikan setelah kelahiran hingga bayi usia enam bulan. Setelah itu bayi diberikan makanan pendamping ASI.
Anak di bawah usia tiga tahun yang mengalami kekurangan nutrisi, akan menyebabkan tingkat kecerdasannya tidak sebaik anak yang mendapat kecukupan gizi.
"Namun cukup gizi saja tidak cukup. Jika otak pintar namun bayi tidak mendapat cukup stimulasi, dia juga tidak bisa apa-apa. Pada prinsipnya, asah asih asuh untuk bayi-bayi kita agar menjadi generasi penerus yang berkualitas," kata Soedjatmiko.