Kurikulum 2013 Tidak Ada Lagi Penjurusan



Ilustrasi: siswa belajar di ruang kelas. (Foto: Heru Haryono/Okezone)Les Privat bpUI- Kurikulum 2013 tidak dapat diimplementasikan tanpa adanya pelatihan terhadap para guru maupun kepala sekolah di sekolah-sekolah yang telah ditentukan. Di tingkat SMA maupun SMK, terdapat lima guru yang akan mendapat pelatihan mengenai kurikulum baru itu.

Demikian diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim dalam diskusi Komisi 1 pada Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2013. Lima orang guru akan dilatih pada jenjang SMA dan SMK termasuk kepala sekolah, guru matematika, guru bahasa Indonesia, guru Sejarah, dan guru Bimbingan Konseling (BK).

"Kenapa guru BK perlu dilatih? Karena guru BK ke depan akan berperan besar terutama di dalam menentukan peminatan yang akan dipilih peserta didik," kata Musliar di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Bojongsari, Depok, Selasa (12/2/2013).

Musliar menjelaskan, dalam kurikulum 2013, di jenjang SMA tidak akan ada lagi penjurusan IPA, IPS, atau bahasa melainkan peminatan yang akan dipilih oleh peserta didik. Pemilihan peminatan itu dilakukan saat peserta didik baru mulai masuk sekolah.

"Pertama masuk mereka akan mendapatkan sembilan mata pelajaran pokok. Kemudian ditambah dengan empat mata pelajaran peminatannya. Kemudian dia diberikan kesempatan untuk memilih dua mata pelajaran berikutnya," paparnya.

Dia menambahkan, karena keterbatasan waktu dan dana yang tersedia pada 2013, maka untuk jenjang SMA dan SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) hanya menyediakan tiga buku, yaitu bahasa Indonesia, matematika, dan sejarah. "Nanti kalau punya dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), semua guru akan dilatih walaupun belum akan menerapkan karena bukunya belum tersedia," imbuh Musliar.(rfa)
Bimbel Privat | Kursus Privat | Les Privat | Guru Privat | Super Intensif UN ,SBMPTN ,SIMAK UI 

Postingan Populer