LES PRIVAT bpUI : Pembukaan Pertemuan Mahasiswa Hubungan Internasional se-Indonesia ke XXV
bpUI-Senin
(25/11), Pertemuan Nasional Mahasiswa Hubungan Internasional
se-Indonesia kembali dihelat pada kali ke 25. Universitas Indonesia yang
ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan kali ini mengundang 228 peserta
yang berasal dari 30 universitas dari seluruh Indonesia.
Acara
yang diselenggarakan di Auditorium Pusat Studi Jepang UI ini mengangkat
tema "Probing The Pledge of Nationalism in Indonesia for Foreign
Policy". Menurut Ketua Pelaksana Acara Muhammad Fadel,
pemilihan tema pertemuan kali ini didasari oleh berbagai kebijakan
politik luar negeri Republik Indonesia yang semestinya didasarkan pada
kepentingan nasional.
Pertemuan diselenggarakan hingga 29
November mendatang dan diisi empat mata acara, diantaranya sidang forum,
diskusi ilmuah, short diplomatic course dan joint statement forum.
Peserta juga akan dibagi dalam grup diskusi kecil untuk berdiskusi dalam
beragam fokus isu internasional.
Apresiasi setinggi-tinggi kepada seluruh panitia dan peserta diungkapkan Evi Fitriani,
Ph.D. Kepala Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UI. Evi yang
juga menjadi peserta acara serupa 22 tahun lalu mengemukakan manfaat
besar yang diperolehnya ketika mengikuti seluruh rangkaian acara. Evi
berpesan agar mahasiswa mendalami tema yang diangkat pada pertemuan kali
ini agar mampu menghasilkan sumbangan ilmiah bagi perkembangan Ilmu
Hubungan Internasional di Indonesia.
Pesan serupa juga disampaikan Wakil Dekan FISIP Edi Prasetiono, Ph.D.
Edi menyatakan harapannya kepada peserta agar senantiasa mengambil
tolok analisa kepentingan Indonesia yang dikaitkan dengan dinamika
politik global yang begitu kompleks.
Akhir acara diisi keynote speech oleh Pitono Purnomo,
Kepala Bagian Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar
Negeri. Pitono mengemukakan sembilan hal yang menjadi prioritas politik
luar negeri Republik Indonesia. Prioritas itu antara lain Penajaman
kerja sama bilateral dengan negara sahabat pada bidang ekonomi,
pertahanan, kesehatan, pangan, energi dan lingkungan hidup, diplomasi
ekonomi berupa perluasan pasar non tradisional di luar negeri,
penyelesaian sengketa perbatasan dengan negara tetangga, perlindungan
warga negara Indonesia dan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, upaya
perdamaian dan stabilitas kawasan, konsolidasi dan penguatan bidang hak
asasi manusia di tingkat global, penguatan pertumbuhan ekonomi di
tingkat kawasan, stabilitas pertahanan dan keamanan global, dan
mendorong tatanan ekonomi dunia yang berkeadilan. (RIM)Sumber : Humas UI
Labels : Guru Les Privat SD SMP SMA di Jabodetabek , Guru Privat ke Rumah , Les Privat Matematika , Les Privat Fisika , Les Privat Ekonomi , Guru Privat di Jakarta ,Guru Privat di Depok , Bimbel Intensif SIMAK UI/SBMPTN ,Program Khusus Masuk UI/PTN